Cerita Seks Aku Menjadi Pemuas Nafsu Anak Majikanku

Posted: April 5, 2011 in Uncategorized

Cerita Seks Aku Menjadi Pemuas Nafsu Anak Majikanku

Cerita Seks kali ini menceritakan tentang seorang pembantu yang menjadi budak nafsu seks anak majikannya. Namaku sebut saja ningsih (18) aku seorang pembantu rumah tangga di sebuah keluarga kaya raya di jakarta. Aku tidak begitu cantik tapi manis, tubuhku tidak begitu tinggi tapi lumayan seksi. Karena kemanisan dan keseksianku membuat anak majikanku menjadi nafsu ketika melihatku. Bekerja menjadi pembantu terpaksa aku lalukan karena aku hanya lulusan SMP dan aku butuh uang untuk membantu ekonomi keluargaku di kampung.

Terus terang aku senang bekerja sebagai pembantu di keluarga Nyonya Rini ini. Majikanku penyabar memberi gaji bulanan yang cukup dan memperlakukanku dengan baik. Suami majikanku seorang pengusaha sementara Nyonya Rini seorang dosen. Cerita bugil yang kulakukan dengan anak Nyonya Rini merupakan kejadian yang tak pernah kuduga sebelumnya, karena tidak mungkin seorang anak orang kaya meniduri pembantu macam aku ini.

Cerita  yang akan aku kisahkan ini bermula saat putra tunggal majikanku, Mas Rafy 22th, pulang karena liburan dari kuliahnya di Australia. Saat aku baru menjadi pembantu mas Rafy sudah kuliah di Australia sehingga baru saat dia pulang liburan inilah aku bertemu dengannya.

Putra majikanku itu ternyata juga ramah seperti ke dua orang tuanya, Dia juga tampan dan tubuhnya atletis. Hanya beberapa hari setelah bertemu aku sudah akrab denganya. Aku ngak menyangka kalau akau akan terlibat kisah asmara denganya.

Ceritanya pagi itu aku di panggil oleh Putra majikanku itu. Sampai di kamarnya aku kaget banget karena waktu itu mas Rafy sedang nonton Film Dewasa. Aku kikuk banget tapi Mas Rafy santai sekali, sama sekali tidak malu meski ketahuan sedang nonton Film begituan. Aku jadi menundukkan kepala karena malu. “Mas rafy memanggil saya ada apa” tanyaku dengan gugup sambil berusaha untuk tidak melihat tontonan panas di TV 21 inci yang sedang di tonton oleh putra majikanku itu. “Iya tolong..rapikan tempat tidurku dan mejaku, aku mau mandi dulu.” Katanya setelah bangkit dari tempat tidurnya. Ia lalu menepuk bahuku dan pergi dengan santainya ke kamar mandi tanpa mematikan pesawat TV nya yang masih menayangkan film panas dari VCD.

Setelah Mas Rafy pergi ke kamar mandinya aku lalu merapikan tempat tidurnya yang berantakan. Adegan panas yang ada di TV bisa aku lihat dengan jelas menampilkan adegan sepasang pria dan wanita bule yang sedang berhubungan intim di atas ranjang. Saat itu tubuhku panas dingin menyaksikannya. Setelah ranjang mas Rafy selesai aku rapikan, tanpa sadar aku duduk di tepi ranjang dan justru menonton film dewasa yang baru pertama kalinya aku saksikan itu, sampai lupa untuk merapikan meja Mas Rafy yang berserakan dengan buku dan majalah.

Adegan film panas itu membuat tubuhku panas dingin dan tanpa sadar aku lupa diri, tanpa sadar aku meremas-remas buah dadaku dengan tangan kiri sementara tangan kananku merabai selangkanganku sendiri. Kegiatan nonton dan merangsang diri sendiri itu tanpa sadar kulakukan beberapa menit hingga aku tidak tahu kalau mas rafy sudah selesai mandi. Tiba-tiba saja Ia sudah duduk di sampingku dengan tubuh setengah telanjang karena hanya handuk yang menutupi bagian bawah tubuhnya.

“Bagus ya filmnya..” katanya tiba-tiba yang membuat kaget setengah mati. Aku jadi malu sendiri. Aku tundukan kepalaku, tubuhku panas dingin dan wajahku waktu itu pasti merah karena malu dan juga karena adegan film itu membuatku terangsang sekali. “Maaf mas, mejanya belum di rapikan..” kataku seraya bangkit dan hendak merapikan mejanya. “Ngak usah, nanti saja…Filmnya khan belum selesai. tanggung temani aku nonton ya” kata nya sambil memegangi tanganku.

Bagai kerbau di congok hidungnya aku menurut saja dan kembali duduk di tepi ranjang, saat itu aku salah tingkah, kikut dan tubuhku serasa panas dingin. Saat itu adegan film menampilkan adegan oral seks yang dilakukan si wanita pada pasangan prianya. Adegan film panas di tambah dengan mas rafy yang duduk di sampingku tengah santai menonton dengan tubuh atletis yang hanya di tutupi handuk membuatku begitu terangsang.

Lalu putra majikanku itu mendekatkan tubuhnya hingga mepet dengan tubuhku. Dia lalu meraih daguku dan mendekatkan bibirnya ke bibirku. “Ningsih kamu cantik sekali” katanya dengan lembut. saat itu aku tidak tahu harus bagaimana. Pikiranku kacau, seharusnya aku segera berlari keluar dari kamarnya untuk menghindari hal-hal buruk yang akan terjadi. tapi aku hanya bisa diam dan tubuhku terasa kaku. Akhirnya bibirku di kecup dan di kulum oleh Mas Rafy.

Mungkin karena aku sudah terangsang gara-gara nonoton Blue film tadi, aku jadi pasrah dan diam saja waktu tubuhku direbahkannya dan ciumannya sudah pindah ke leherku. “Ohh..mas..” desahku tanpa sadar waktu tangan putra majikanku itu mengusap pangkal pahaku dengan rangsangan yang hebat. Tanpa aku sadari mas rafy telah melucuti pakaianku. Setelah Bh-ku di lepasnya dia lalu menciumi dan mengulum lembut puting susuku. Aku mendesah dan makin terangsang karena hal itu belum pernah aku rasakan sebelumnya.

Aku mendesad dan mengeliat keenakan saat bibir dan lidah nya menyapu permukaan buah dadaku yang berukuran bra 36B itu. Apalagi saat puting susuku disedot dan di kenyotnya dengan penuh nafsu. Waktu itu aku sudah tidak bisa berpikir sehat yang ada dalam pikiranku adalah aku ingin mersakan kenikmatan. Aku jadi berani lalu menarik handuk yang melilit tubuh Mas Rafy hingga terlepas, aku terkejut melihat ukuran alat vital putra majikanku itu yang begitu besar dan telah berdiri tegak denga gagahnya.

Dia lalu melolosi cenana dalamku dan mengarahkan alat vitalnya di ke arah kewanitaanku. saat ujung senjatanya yang digeser-geserkan di bibir kewaiitaanku aku jadi terangsang hebat. Tapi tiba-tiba aku merasakan sakit saat liang kewanitaanku di terobos oleh kejantanan mas Rafy. Aku merintih dan menjerit kecil saat mas Rafy menarik dan mendorong kepunyaanya itu. “Aduh Mas.., sakit” rintihku. “Ngak apa-apa..nanti sebentar juga hilang sakitnya.” bisiknya di telingaku dengan maja melem-melek merasakan nikmat.

Benar juga katanya, lama lama rasa sakit dan perih dikewanitaanku berangsur-angsur hilang dan kini hanya rasa nikmat yang kurasakan. “Aaaaahhh…ohhhh” desahku sambil mulai mengoyangkan pinggulku untuk mengimbangi gerakan Mas Rafy.

Saat itu aku tak peduli dan tak memikirkan sama sekali bahwa aku telah kehilangan keperawananku. yang aku inginkan adalah kenikmatan yang semakin nikmat karena mau mencapai puncak. Mas rafy terus menyetubuhiku sambil bibirnya menngulum-ngulum bibirku. Akupun kini membalas lumatan bibirnya dan permainan lidahnya di dalam mulutku sambil sesekali terus mendesis dan merintih karena sodokan-sodokan kejantanannya di kewanitaanku.

Beberapa menit kemudian seluruh persendian tubuhku serasa menegang. “Ohhh..Mas..Terus mas” desisku tanpa sadar. Putra majikanku itupun makin bernafsu dan menyetubuhiku dengan lebih beringas dan makin cepat gerakannya, sampai akhirnya “Aaaahhhhhh….” dengan lenguhan panjang aku mencapai puncak kenikmatan

Tahu kalau aku telah mencapai puncak, lalu Dia mencabut senjatanya dari liang vaginaku. Kulihat ada percikan darah di batang kemaluannya. Dia lalu memintaku untuk melakukan oral seks seperti yang tadi aku tonton di blue film. Aneh, Aku sama sekali tidak menolakknya dan justru ingin melakukannya. Lalu mas Rafy merebahkan tubuhnya dengan punggung bersandar di tumpukan bantal. Sementara aku duduk bersimpuh di atara kedua kakinya. Ukuran alat vitalnya yang besar dan panjang itu rupanya membuatku jadi sangat bernafsu. Aku tidak menyangka kalau aku yang gadis dusun ini memiliki nafsu seks yang tinggio yang sebelumnya tidak aku sadari.

Lalu aku mempraktekkan apa yang tadi aku tonton di Blue film. Ujung Rudal Mas Rafy mulai aku cium dan aku jilati lalu aku masukan ke dalam mulutku dan aku kocok. Majikan mudaku itu mengerang dan mengeliat merasakan nikmat. “Terus Ning..ohh..ohhh” desahnya. Aku juga di minta untuk menjilati bagian bawah kemaluannya dan buah zakarnya sedangkan tangganku mengocok batang kemaluannya.

Setelah puas dengan permainan oral seks-ku, aku di minta duduk diatas senjatanya. Permainanpun dilanjutkan dimana aku berada di atas. Kemuadian aku bergoyang naik turun sementara putra majikanku itu mendekap pantatku dan sesekali mendorongkan pantatnya ke atas mengimbangi goyanganku. Rintihan dan desahanku bersahutan dengan lenguhan mas rafy yang tengah berpacu menuju puncak.

Beberapa saat kemudian aku sepertinya akan kembali mencapai puncak dan sepertinya Mas rafy juga. Ia lebih agresif mendorongkan senjatanya ke atas. Tak berapa lama aku kembali menegang dan mencapai puncak lalu di susul dengan teriakan mas rafy yang juga mencapai puncak. “Ohhh..ohhh..Ningsih aku keluar sayang..ohhh..ahhh” teriaknya sambil menancapkan pelornya dalam dalam ke liang vaginaku yang masih mendudukinya. Air mani hangat menyembur membasahi bagian dalam kewanitaanku.

Dengan tubuh kelelahan dan lunglai seolah tak bertulang, aku terkulai diatas dada putra majikanku yang berbulu dan berkeringat itu. aku memeluknya erat seolah tidak mau kehilangan saat-saat yang penuh kenikmatan itu. sama sekali tidak ada penyesalan meski aku baru saja kehilangan keperawananku.

Setelah kejadian pagi itu kami masih sering melakukan hubungan intim yang terlarang itu selama mas rafy belum kembali ke Australia untuk melanjutkan kuliahnya. Beruntung aku tidak sampai hamil oleh kejadian ini, mungkin belum tapi semoga saja memang tidak. Sekarang liburan mas rafy sudah selesai sehingga dia kembali melajutkan kuliahnya di australia. aku benar-benar kesepian dan ketagihan dengan permainan seksnya. Harapanku mas rafy tidak melupakan aku meski aku tidak terlalu berharap Ia akan menikahiku.
to see your business, every day, 24 hours!

We help more than 30,000 clients get more shoppers online.

You can increase your sales by receiving hundreds of real targeted visitors to see your website.

More Visitors…

Increase search engine rankings

Increase your web-site search engine rank

Be presented on search engines is one of the most important ways to increase website
traffic and expose your product or service to people who might be looking for what you are offering.

Most of the major search engines utilize an algorithm to calculate your web-site ranks.

They know how many web-sites are referring to your website; more links and hits
higher rank for your web site.

Get Higher Rank…

Millions of Customers

Millions of Customers

Connect your business to millions of shoppers searching for products and services.

Our auditory is day by day increasing and now it’s over 25 million unique customers each month.
We only work with high-quality local and international advertising websites, which bring potential
customers from North America, Western Europe and upcoming markets.

Get More Traffic, Get More Shoppers…

I’m using webcam software. I
can webcast Internet video to watch my site
from everywhere.


Webcam software detects motion, triggers alarm, captures images, records video, and sends captured images by email

With my new

camera application
, I can run a broadcasting webcast
of my site viewable online. This opens up a number
of possibilities, the surface of which has not even been scratched in today’s world. I can use
this broadcast for surveillance purposes, allowing me to see what’s going on in my site
at any moment from a remote watching station.

As long as I have the camera
running and a remote pc with Online access, I can watch the room.
With the application and the webcam, I can change the options to capture picture,
identify movement (if I don’t want to keep the camera running at all times),
or use a mixture of a online feed and recorded video to realize a protection
system that takes full advantage of novel know-how.

With a capture card,
I can simply transmit appropriate video and screenshots to use on
any workstation.

With delicate data on my computer
and valuable stuff in my site,
it only makes sense to have a protection setup that I can supervise whenever I feel that my privacy
is being compromised. If I owned a small business or lived with roommates, I couldn’t imagine
living without it.

Modern professional protection application works with
any webcam, Internet cameras, and major capture cards.


Webcam software senses motion, sounds siren, captures snapshots, records video, and sends captured images by email


Surveillance software

has become so complicated that the regular
user who has been busy minding his business instead of pouring over electronics and online
know-how articles can be easily overwhelmed when it comes time to setup or update his surveillance system.

Fortunately, there is new professional security software that simplifies much of the decision making.
You don’t necessarily have to get rid of a working analog closed circuit TV system in order to modernize to a broadcasting
video that can be watched from any internet connected pc or 3G phone. Video capture cards can digitally convert the
pictures for webcast. Until yesterday, there had been no real attempts to regulate the new Internet
cameras; every make and manufacturer functioned a tiny differently. And when you put web cameras into the
join, using one software to rule them all was unwieldy.


Professional surveillance application

is now accessible that will work for any webcamera
or IP camera and for most capture cards as well. You can monitor anything your motion
sensors are picking up at your room or business while you can be half a world away.
The application itself may not be simple, but it can make life simpler for you.

Broadcasting online video and sound from capture device
via camera server application


Broadcasting live video and audio from capture card via webcamera computer application


Security application

If you find yourself with a need to record security video with a web camera over an area,

webcamera
server software

may be the right choice for you. Using this application, it is possible to set up a
camera to detect movement and begin recording when it does.

Depending on your needs, the sights and sounds that are picked up by the webcam may be stored on a hard drive, or if the captured video
needs to be accessible off-site, can be broadcast using the server’s broadcasting
feature to a site.

Depending on the quality of the camera and the viewer’s video card, the picture that is recorded may be as clear as a high-definition tv signal.
Using a setup like this, it is possible to provide a measure of surveillance for an area when
the economics of the situation do not justify hiring a security firm or setting up a professional monitoring system.

This

do-it-yourself approach

Tinggalkan komentar